Sinopsi

Hidup Adalah Perjuangan untuk Menggapai Suatu Keinginan

Selasa, 28 Oktober 2008

CERPEN KU

Mencari Dewi Fortuna

Langit mendung berwarna abu-abu menggelayut manja di samping Sang Bulan. Daun-daun coklat di depan halaman menari-nari dimainkan angin malam. Tirai-tirai biru berenda perak berkibar-kibar menutupi jendela kamarku yang ada di lantai dua ini. Aku menyibakkan tirai itu perlahan, mencoba melihat apa yang ada di luar. Memandang segala keagungan-Nya di malam ini.

Perlahan rintik hujan turun, menyentuh dan membasahi wajahku. Aku kembali masuk dan menutup jendela kamarku rapat. Aku merapatkan mantelku dan menyalakan lampu. Kuambil diari biru muda bertempelkan bunga yang berwarna senada. Lalu, duduk di kasur empukku sambil menerawang ke langit-langit kamar.

“Terima Kasih Ya Allah, atas teguranMu padaku…” bisikku pelan, hampir tak terdengar. Hanya suara jangkrik dan kumbang yang membuat melodi malam. Aku membuka satu demi satu lembar-lembar diari biruku dan kembali mengenang masa itu. Masa di mana satu minggu telah kujalani

***

“Tik, coba lihat ini!” seruku pada sahabatku, Atika, yang saat itu sedang ada di toko buku bersamaku. Rencananya, Tika ingin membeli sebuah novel berjudul Melodi Pagi Hari yang sudah diincarnya dua minggu yang lalu.

“Hmm…” kata Tika tak menanggapiku, seolah aku tak berada di sampingnya. Ia malah asyik membaca sinopsis novel yang mau dibelinya itu. Aku merengut, kayaknya perlu mengeluarkan jurus maut, nih!.

“Tik, Tika, Tika, Tika!!!” jeritku hingga hampir seluruh orang di toko buku menoleh ke arahku. Aku jadi malu sendiri.

Tika refleks menghentikan acaranya bacanya dan menoleh ke arahku.

“Apaan, sih? Kamu mau ngomong apa?” tanyanya. “Ya…nggak usah pake acara teriak segala dong!” lanjutnya .

Aku cemberut lagi dan berkata, “Coba deh, kamu lihat ini!”. Aku menyodorkan sebuah majalah padanya dan dia membacanya. Tepat pada halaman belakang majalah itu terdapat ramalan-ramalan zodiak untuk minggu ini.

“Kamu percaya nggak, sama yang kayak gini?” tanyaku pada Tika.

“Ya…enggaklah! Kita ini akhwat, sudah mengerti kalau ini jelas-jelas tahayul,” jawab Tika sambil menoleh kearahku, seakan-akan menasihatiku. Ya, menasihatiku.

Aku memang bukan akhwat seperti Tika, yang paham semuanya. Tapi, aku boleh dikatakan calon akhwat. Memang sebenarnya pada dasarnya aku tomboy. Sewaktu SMP hobiku seperti hobi pada anak laki-laki. Misalnya sepak bola, panjat tebing, basket, dan masih banyak lagi. Tapi kemauan dan hidayah-Nya muncul padaku semenjak aku kelas dua SMA. Saat aku sering mengikuti mentoring dan masuk ke Rohis sekolah.

“Memangnya, kamu percaya dengan ini?” tanya Tika membuyarkan lamunanku.

“A…eh…oh, ya enggaklah! Buat apa zodiak ginian?!” kataku tergagap, “Yuk, ah!”.

Aku masih tidak percaya dengan apa yang baru saja kuucapkan barusan tadi. Walau masih tomboy-tomboy sedikit begini tapi aku masih percaya dengan hal-hal berbau feng sui dan zodiak yang kerap kali ditampilkan di TV atau di koran-koran lokal yang setiap hari kubaca. Kemudian, kucocokkan dengan hal-hal apa yang terjadi selanjutnya.

Sering juga ramalan itu benar-benar terjadi. Padahal aku tidak menginginkannya, tapi kalau ramalan itu baik, dalam hati aku memohon-mohon supaya itu benar-benar terjadi pada kehidupanku selanjutnya.

***

“Hayoo…bisa nggak yang nomor lima?” tanya gadis berjilbab merah muda itu kepadaku.

“Siapa bilang aku nggak tahu!” jawabku bangga. Maksudnya supaya Tika, sang gadis itu, merasa kalah.

“Iya, deh!” katanya akhirnya. Malam ini, Tika belajar kelompok di rumahku untuk membahas soal-soal UN.

“Amay! HP-mu bunyi, tuh! Siapa tahu itu SMS dari ayahmu,” panggil Ibu dari dalam kamarku. Aku pun bergegas lari ke kamarku dan langsung menuju ke arah meja belajarku. Di sana sudah tergeletak HP berwarna biru donker dan silver yang sedang berkedap-kedip. Aku langsung membuka pesannya dan membacanya…

LIBRA

Nampaknya nasib anda minggu ini kurang beruntung. Dewi Fortuna sepertinya menjauhi anda untuk sementara. Hati-hatilah, akan ada gangguan dalam kesehatan dan keseharian anda.

Aku terhenyak. Aku berfikir, aku tidak ada memesan ramalan zodiak seperti yang ditawarkan di TV atau di majalah yang pernah kubaca. Buru-buru kulihat siapa yang mengirim pesan ini kepadaku.

Sebuah nomor yang tidak kukenal, bahkan dalam daftar semua kenalanku. Ah, mungkin saja ini salah sambung. Tapi…bukannya kata-kata ini yang biasa ditampilkan bila kita memesan ramalan zodiak seperti di TV-TV itu.

Aku memutuskan untuk kembali ke ruang tamu. Tampak Ibu mengobrol dengan Tika. Akrab.

“Gimana? Siapa tadi?” tanya Ibu.

“Salah sambung,” kataku singkat.

“Salah sambung kok lama amat,” cerocos Tika membuatku gugup.

“Pasti ada apa-apanya!” sambung adik cewekku, Vita. Aku merengut, menunjukkan mulut cemberutku.

Lalu mereka tertawa-tawa kembali melihat tingkahku. Yang kutahu, bayangan pesan itu terus melayang-layang di benakku seakan-akan hendak menerkamku saja.

***

Setetes embun menetes perlahan dari daun-daun hijau di samping jendela kamar Amay. Tubuh itu masih meringkuk malas di balik selimut berwarna biru muda dengan motif awan. Tak menghiraukan mentari yang sedang tersenyum ramah di luar.

KRIIINNGGG!!!!

Jam beker berbentuk kucing itu berbunyi dengan nyaring dan tepat pada saat itu juga sebuah tangan muncul menyelinap dari balik selimut dan mematikan jam itu tanpa sekalipun ada niat untuk bangun dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

Alhasil, tepat pada pukul 08.25, aku terbangun dan langsung melihat jam dindingku.

“Astaga! Astagfirullahaladzim…” pekikku kecil. Buru-buru aku solat subuh didalam kamar. Sehabis itu aku pergi ke kamar mandi, tetapi sudah ada orang didalam.

Aku pun mengetoknya seraya bertanya, “Siapa di dalam?”.

Tak ada sahutan. Aku mencoba sekali lagi. Tetap tak ada jawaban.

“Ini Ibu, May! Ibu mandi dulu, sebentar lagi Ibu berangkat kerja,” sahut seseorang didalam kamar mandi, yang ternyata Ibu.

Uuh..biasanya kalau Ibu mandi pasti lama!

Dan begitulah seharusnya. Akhirnya aku dihukum lari keliling lapangan sebanyak lima kali. Saat pelajaran terakhir aku lupa membawa PR yang sudah susah payah kukerjakan semalam. Tapi, Bu Erni tak mau menerima alasan apapun lagi dariku. Dan jadinya aku dihukum untuk menyelesaikan essai tentang Pertumbuhan Tanaman selama pelajaran terakhir.

Nampaknya ramalan yang kuterima semalam benar-benar terjadi. Rupanya kesialan-kesialan terus menimpa diriku. Buktinya, saat pulang sekolah aku terserempet mobil dan kebetulan dipinggir jalan ada sebuah kubangan lumpur yang besar. Bajuku kotor dan bau semuanya. Rasanya aku tak bisa menanggung semua ini.

***

Sore ini aku dan Tika seperti biasa, berjalan-jalan ke toko buku. Kali ini bukan novel yang dicari Tika, tetapi sebuah kumpulan cerpen dari pengarang-pengarang terkenal.

“Tik, kayaknya akhir-akhir ini Dewi Fortuna menjauh dariku,” kataku akhirnya memecah kesunyian.

“Maksudmu?”

“Sepertinya aku harus mencari Dewi Fortuna!”

“Maksudmu Dewi Fortuna teman sekelas kita waktu kelas satu itu?” tanya Tika tak mengerti.

“Bukan, tapi kesialan terus menimpaku semenjak kemarin malam,”. Dan akhirnya aku menceritakan secara panjang lebar mulai dari A sampai Z.

Tika pun mengangguk-angguk tanda mengerti.

“Jadi…kamu percaya sama ramalan itu?” tanya Tika.

“Yah…kalau itu benar-benar terjadi persis seperti yang kualami apa boleh buat,”

“Jadi kamu percaya?”

“I…iya,” kataku gugup. Tika tersenyum kemudian tertawa-tawa, lama sekali.

“Itu aku!” katanya . Aku masih tak mengerti.

“Aku yang mengirimimu pesan itu!” jelasnya sekali lagi. Aku menganga tak percaya.

“Tap…tapi bukannya kamu ada didekatku sewaktu HP-ku bunyi?!” tanyaku masih tak percaya.

“Ya, ampun Amay…sekarang ini zaman sudah canggih. Aku emang ngirim pesan itu saat itu juga, dibawah meja ruang tamumu, didalam tasku. Tapi setelah aku ngirim, langsung kumatiin deh,” jelasnya panjang lebar. “Aku ‘kan baru ganti nomor,” lanjutnya.

Aku masih terpaku.

“Kupikir kamu tak percaya dengan hal-hal begitu,”. Kali ini dia serius. “Coba kamu pikir, yang mengatur hidup dan mati, nasib kita, kesialan dan keberuntungan kita dalam hidup ini bukanlah manusia itu sendiri melainkan Allah Yang Maha Mengetahui segalanya. Pikirkan itu sekali lagi, Amaya!”.

Aku berfikir, benar juga kata Tika. Dalam satu hari ini aku ada juga mendapat keberuntungan. Ulangan Bahasa Indonesiaku mendapat nilai delapan atau bahkan sembilan keatas. Aku harusnya berterimakasih pada Tika yang selalu menasihatiku dan membawaku ke jalan yang benar.

***

Aku menutup lembar-lembar diary biruku pelan dan menutupi tubuhku dengan selimut sambil menerawang ke langit-langit kamar.

“ Alhamdulillah, Ya Allah…Engkau tahu bahwa aku lemah pada hal seperti itu dan kau memberi peringatan padaku dengan cara seperti itu ,” ucapku tertahan. Aku masih terpana atas kuasaNya yang begitu istimewa dan spesial yang sengaja diberikan padaku. Kalau Dia menegurku itu tandanya Dia sayang padaku, kan?!. Mungkin ini juga proses bagiku untuk menjadi muslimah yang kaffah.

“Bismika Allahumma ahya wa amut, amiin…” ucapku seraya menutup selimut tebalku dan masuk kedalam alam mimpi.

Diluar hujan turun sambil bertasbih memuji kekuasaanNya. Daun-daun bergoyang riang didahannya dan burung hantu menyanyikan simponi malam. Allahu Akbar, Allah Maha Besar…

Rintik masih menyentuh tanah dengan lembut. Selembut kasihNya pada hamba-hambaNya…

TAMAT

Samarinda, 12 Maret ‘07

TRI HANDAYANI, S. Pd.

Di awang-awang mimpi

Hutanku

Hubungan Melestarikan dan Rasa Cinta kepada Hutan Samarinda (KRUS)

Ternyata hutan di Kalimantan itu banyak jenisnya. Jenis hutan itupun mempengaruhi jenis binatang di suatu daerah. Penyebaran flora dan fauna juga disebabkan oleh iklim, tanah, dan biotik.
Hutan juga mempunyai banyak fungsi, salah satunya yang terpenting adalah mengatur tata air. Karena bila kapasitas air tidak dapat diatur, kemungkinan besar akan terjadi bencana besar, terutama banjir.
Dengan diadakannya pemanfaatan hutan seperti ini lebih baik. Dari pada harus ditebang terus-menerus. Juga dapat digunakan untuk mencari pengetahuan tentang alam. Juga sebagai tempat refreshing.

Saran yang perlu dilakukan

  • Pengelola KRUS : Semua flora dan fauna langka yang ada di KRUS sebaiknya mendapat perhatian yang lebih. Karena ditakutkan akan punah. Maka dari itu jagalah kebersihan KRUS, jangan lebih mementingkan rekreasi.
  • Sekolah : Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, siswa akan lebih bisa memahami kehidupan alam, daripada membaca dibuku. Lebih seringlah mengadakan praktek-praktek yang mengacu otak para siswa.
  • Pengunjung KRUS: Kebersihan di KRUS bukan saja kewajiban pengelola KRUS, tapi juga pengunjung. Jadi jangan buang sampah sembarangan, dan jangan memberi makan asal-asalan.

Pelajaran Dasar "Ikan"

"Jika anda memberi orang ikan, dia akan cukup makan dalam sehari…namun jika anda mengajari orang memancing, dia akan dapat cukup makan seumur hidupnya."

Minggu, 19 Oktober 2008

POHON JARAK DAN ILMU DI DALAMNYA

POHON JARAK
(Ricinus communis)


Jarak
Jarak
Klasifikasi ilmiah
Regnum:
Plantae
Divisio:
Magnoliophyta
Kelas:
Magnoliopsida
Ordo:
Malpighiales
Familia:
Euphorbiaceae
Subfamilia:
Acalyphoideae
Tribe:
Acalypheae
Subtribe:
Ricininae
Genus:
Ricinus
Spesies:
R. communis
Nama binomial
Ricinus communisL.
Jarak (Ricinus communis) adalah spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus, subtribe Ricininae. Tanaman ini merupakan sumber minyak jarak, dan mengandung zat ricin, sejenis racun.Tanaman jarak dapat tumbuh liar di hutan, tanah kosong, di daerah pantai, tapi sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter 10-40 cm.Jarak pohon merupakan satu-satunya tumbuhan yang bijinya kaya akan suatu asam lemak hidroksi, yaitu asam ricinoleat. Kehadiran asam lemak ini membuat minyak biji jarak memiliki kekentalan yang stabil pada suhu tinggi sehingga minyak jarak dipakai sebagai campuran pelumas.
Jarak pagar merupakan tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis, dan tumbuh subur di kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Afrika, dan di Asia. Tinggi pohon ini berkisar 4-5 meter dengan ranting yang mengandung banyak cairan getah. Lebar daunnya kira-kira 15 cm. Bunganya kecil berwarna kuning kehijauan dan tumbuh berkelompok. Buahnya berbentuk bujur telur, http;//peribaikhati00blogspot.com http;//peribaikhati00blogspot.comlicin, dan akan berganti warna, dari hijau ke kuning. Bila kering menjadi berwarna hitam. Bila telah masak, akan merekah dan mengeluarkan biji berwarna hitam.
Walaupun tanaman jarak tergolong tanaman yang mudah tumbuh, tetapi ada permasalahan yang dihadapi dalam agribisnis saat ini yaitu belum adanya varietas atau klon unggul, jumlah ketersediaan benih terbatas, teknik budidaya yang belum memadai dan sistem pemasaran serta harga yang belum ada standar. Dengan memperhatikan potensi tanaman jarak yang mudah tumbuh, dapat dikembangkan sebagai sumber bahan penghasil minyak bakar alternatif pada lahan kritis dapat memberikan harapan baru pengembangan agribisnis. Keuntungan yang diperoleh pada budidaya tanaman jarak di lahan kritis antara lain menunjang usaha konservasi lahan-lahan kritis, memberikan kesempatan kerja sehingga berimplikasi meingkatkan penghasilan kepada petani dan memberikan solusi pengadaan minyak bakar. Jarak pagar termasuk famili Euphorbiaceae, satu famili dengan karet dan ubikayu. Pohonnya berupa perdu dengan tinggi tanaman 1 sampai 7 meter, dengan percabangan yang tidak teratur. Batangnya berkayu dan jika kulitnya terluka akan mengeluarkan getah. Berdaun tunggal, berlekuk, bersudut 3 terkadang 5, tulang daun menjari dengan 5 sampai 7 tulang utama, permukaan bagian daun berwarna hijau namun permukaan bagian bawah lebih pucat dibanding dengan bagian atas, mungkin karena membelakangi sinar matahari. Panjang tangkai daun antara 4 sampai 15 cm.

Ciri lainnya, bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk berbentuk malai dan berumah satu. Bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam rangkaian berbentuk cawan, muncul di bagian ujung batang atau ketiak daun. Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2 sampai 4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika masak. Buah jarak terbagi menjadi 3 ruang yang masing-masing ruang berisi 3 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, warnanya coklat kehitaman. Biji inilah yang banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar 30 sampai 40 %.Pohon jarak selama ini sering di sepelekan, bahkan hanya dijadikan tanaman pagar saja. Padahal dengan telah dimilikinya nilai ekonomis untuk tanaman ini, dia bisa ditanam berdampingan dengan tanaman utama lainnya seperti padi dan sayur.

Bio Energy
Indonesia sebagai salah satu negara tropis yang memiliki sumberdaya alam yang sangat potensial. Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi sumber daya lahan, agroklimat dan sumber daya manusia yang memadai. Kondisi iklim tropis dengan curah hujan yang cukup, ketersediaan lahan yang masih luas, serta telah berkembangnya teknologi optimalisasi produksi dapat mendukung kelayakan pengembangan usaha agribisnis. Terjadinya krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang diinduksi oleh meningkatnya harga BBM dunia.
Telah membuat Indonesia perlu mencari sumber-sumber bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan di Indonesia. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bakar adalah tanaman jarak pagar (Jatropha curcas). Selama ini ini tanaman jarak pagar hanya ditanam sebagai pagar dan tidak diusahakan secara khusus. Secara agronomis, tanaman jarak pagar ini dapat beradaptasi dengan lahan maupun agroklimat di Indonesia bahkan tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada kondisi kering (curah hujan <> 35o C) menyebabkan gugur daun dan bunga, buah kering sehingga produksi menurun. Curah hujan antara 300 mm – 1200 mm per tahun. Dapat tumbuh pada tanah yang kurang subur, tetapi memiliki drainase baik, tidak tergenang, dan pH tanah 5.0 – 6.5
Persiapan Lahan
Kegiatan persiapan lahan meliputi pembukaan lahan (land clearing), pengajiran dan pembuatan lubang tanam. Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari semak belukar terutama disekitar calaon tempat tanam. Pengajiran dilakukan dengan menancapkan ajir (dari bambu atau batang kayu) dengan jarak tanam disesuaikan dengan rencana populasi tanaman yang diharapkan. Penanaman dengan jarak tanam 2.0 m x 3.0 m (populasi 1600 pohon/ha), 2.0 m x 2.0 m (populasi 2500 pohon/ha) atau 1.5 m x 2.0 m (populasi 3300 pohon/ha). Pada areal yang miring sebaiknya digunakan sistem kontur dengan jarak dalam barisan 1.5 m. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm
Pembibitan
Bahan tanam dapat berasal dari setek cabang atau batang, maupun benih. Bahkan penyediaan bibit dengan teknik kultur jaringan dimungkinkan. Jika menggunakan setek dipilih cabang atau batang yang telah cukup berkayu. Sedangkan untuk benih dipilih dari biji yang telah cukup tua yaitu diambil dari buah yang telah masak biasanya berwarna hitam. Saat ini di Indonesia belum ada varietas maupun klon unggul jarak pagar, sehingga sumber benih masih mengandalkan pengumpulkan dari petani. Peluang untuk penelitian ke arah ini masih sangat luas sehingga menjadi tantangan bagi perguruan tinggi maupun lembaga atau balai penelitian. Pembibitan dapat dilakukan di polibag atau di bedengan. Setiap polibag diisi media tanam berupa tanah lapisan atas (top soil) dan dicampur pupuk kandang lebih baik. Setiap polibag ditanami 1 (satu) benih. Tempat pembibitan diberi naungan / atap dengan bahan dapat berupa daun kelapa, jerami atau paranet. Lama di pembibitan 2 – 3 bulan. Kegiatan yang dilakukan selama pembibitan antara lain penyiraman (setiap hari 2 kali pagi dan sore), penyiangan, dan seleksi.
Penanaman
Penanaman dilakukan pada awal atau selama musim penghujan sehingga kebutuhan air bagi tanaman cukup tersedia. Bibit yang ditanam dipilih yang sehat dan cukup kuat serta tinggi bibit sekitar 50 cm atau lebih. Saat penanaman tanah disekitar batang tanaman dipadatkan dan permukaannya dibuat agak cembung.Penanaman dapat juga dilakukan secara langsung di lapangan (tanpa pembibitan) dengan menggunakan stek cabangatau batang. Dalam pembudidayaan tanaman jarak disarankan menerapkan sistem tumpangsari dengan tanaman lain seperti jagung, wijen atau padi ladang sehingga selain mengurangi resiko serangan hama penyakit juga diversifikasi hasil. Jika pola penanaman dengan tumpangsari maka jarak tanam digunakan jarak agak lebar misalnya 2.0 m x 3.0 m.
Pengendalian Gulma
Gulma disekitar tanaman dikendalikan baik secara manual / mekanis maupun secara kimia. Pelaksanaan pengendalian gulma dapat bersamaan dengan kegiatan pembumbunan barisan tanaman.Pemupukan Pada prinsipnya pemberian pupuk bertujuan untuk menambah ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Jenis dan dosis pupuk yang diperlukan disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah setempat. Belum ada dosis rekomendasi khusus untuk tanaman jarak pagar ini. Jika asumsikan sama dengan jarak kepyar maka dosis pupuk untuk tanaman ini per Ha :80 kg N, 18 kg P2O5 ,32 kg K2O, 12 kg CaO dan 10 kg MgO. Pupuk N diberikan pada saat tanam dan umur 28 hari setelah tanam (HST), sedangkan pupuk P, K, Ca dan Mg diberikan saat tanam.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan jumlah cabang produktif. Pemangkasan batang dapat mulai dilakukan pada ketinggian sekitar 20 cm dari permukaan tanah untuk meningkatkan jumlah cabang. Pemangkasan dilakukan pada bagian batang yang telah cukup berkayu (warna coklat keabu-abuan).Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman jarak pagar yang ditanam petani di Indonesia umumnya sedikit atau hampir tidak ada serangan hama dan penyakit. Hal ini diduga disebabkan sisitem penanamannya yang umunya dicampur dengan tanaman lain seperti gamal (Glyrecidia maculata) dan waru. Jika penanaman dilakukan secara luas apalagi dengan sistem monokultur diduga akan timbul seranganhama dan penyakit. Pada sistem pertanaman jarak di Tanzania dan Nicaragua dilaporkan adanya serangan serangga pada inflorecent bunga dan buah serta serangan rayap pada pangkal batang. Untuk itu pengendalian dapat dilakukan ssecara teknis maupun kimia.
PANEN DAN PRODUKTIVITAS
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) mulai berbunga setelah umur 3 – 4 bulan, sedangkan pembentukan buah mulai pada umur 4 – 5 bulan. Pemanenan dilakukan jika buah telah masak, dicirikan kulit buah berwarna kuning dan kemudian mulai mengering. Biasanya buah masak setelah berumur 5 – 6 bulan. Tanaman jarak pagar merupakan tanaman tahunan yang dapat hidup lebih dari 20 tahun (jika dipelihara dengan baik). Cara pemanenan dengan memetik buah yang telah masak dengan tangan atau gunting. Produktivitas tanaman jarak berkisar antara 3.5 – 4.5 kg biji / pohon / tahun. Produksi akan stabil setelah tanaman berumur lebih dari 1 tahun. Dengan tingkat populasi tanaman antara 2500 – 3300 pohon / ha, maka tingkat produktivitas antara 8 – 15 ton biji / ha. Jika rendemen minyak sebesar 35 % maka setiap ha lahan dapat diperoleh 2.5 – 5 ton minyak / ha /tahun.

MANFAAT BUAH JARAK

Bahan Bakar Jatropha curcas alias jarak pagar sudah dikenal luas oleh masyarakat pedesaan. Tumbuhan bernama Cina, Ma feng shu ini, biasa ditanam sebagai pagar rumah, di kebun, atau di makam. Di Sumatera, tanaman ini bernama Nawaih nawas, jarak kosta di Sulawesi, Lulu nau (Nusa Tenggara), dan Muun mav (Maluku).Menurut cerita banyak orang, pada zaman penjajahan Jepang, rakyat dipaksa menanam pohon jarak. Minyaknya diambil untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata. Oleh banyak petani tanaman hias di Jakarta, tanaman berfamili Euphorbiaceae ini dijadikan bahan kawinan dengan pohon lain. Contohnya dengan pohon batavia dan beringin putih. Masyarakat Tangerang yang diwawancarai SENIOR mengaku memanfaatkan tanaman ini sebagai obat tradisional sakit perut. Kadin UKM melaporkan, jarak pagar terbukti meningkatkan produktivitas ayam petelur serta mengindikasikan adanya manfaat yang lebih hebat daripada Viagra, yang harus diimpor dengan harga mahal.
Manfaat untuk Bayi Akibat buang air, berat badan bayi akan mudah menyusut. Dokter biasanya akan mengobservasi mengapa bayi jatuh sakit, apakah mungkin akibat makanan atau minuman yang dikonsumsi sang ibu, cuaca dingin, atau sebab lain. Secara empiris, balita yang sakit mencret dapat disembuhkan dengan daun jarak pagar. Caranya, petiklah tiga lembar daun jarak, terutama yang masih hijau dan segar. Olesi daun jarak itu dengan minyak kelapa secara merata di bagian atasnya. Setelah itu, panggang di atas kompor selama beberapa detik hingga tampak layu.
Tempelkan daun jarak tersebut di perut bayi, tentunya setelah daun terasa hangat. Tiga lembar daun itu sebaiknya ditaruh melebar, sehingga bisa menutupi seluruh bagian perut bayi. Sinse David mengingatkan, jangan lupa untuk membedong atau membalut perut bayi memakai kain. Setelah beberapa menit, lebih baik lagi jika bayi sudah terbangun dari tidur pulas, bukalah bedong tersebut. Biasanya daun jarak tadi sudah mengering, dan bisa dibuang.

Antipiretik Dijelaskan Dr. A. Setiawan Wirian, salah seorang pendiri Himpunan Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI), jarak pagar berkhasiat sebagai pencahar dan toksik lektin. Tanaman yang dikembangbiakkan dengan biji dan stek batang ini mempunyai rasa pahit, astrigent, sejuk, beracun. Masih kata Dr. Wirian, jarak pagar juga mampu melancarkan darah (stagnant blood dispelling), menghilangkan bengkak (antiswelling), menghentikan perdarahan (hemostatik), serta menghilangkan gatal (antipruritik). Tanaman ini mengandung n-l-triakontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3 beta, 7 alpha-diol, stigmasterol, beta-sitosterol, iso-viteksin, viteksin, 7-keto-beta sitosterol, dan HCN. Di India, menurut pakar pohon jarak pagar dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Robert Manurung, minyak jarak telah diadopsi sebagai minyak bakar mesin kereta api. Saat ini India menanam pohon jarak pagar di sepanjang bantaran rel kereta api sepanjang 24.000 km! Selama ini, petani Indonesia hanya memanfaatkan pohon jarak pagar sebagai tumbuhan pagar atau pembatas sawah karena dianggap tidak ekonomis. Daun dan buahnya pun cuma digunakan untuk pakan ternak.Untunglah, setelah ditemukan cara mengekstrak buah jarak menjadi minyak, tanaman memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan komoditas lain, potensi tanaman ini sangat tinggi. Dari satu hektar bisa dihasilkan 40 ton biji dengan harga jual Rp 2.000 per kilogram.Seperti diuraikan Rektor ITB, Prof. Dr. Djoko Santoso, dan Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ansori Mattjik, seusai melihat peralatan pengolah biji jarak menjadi BBM dan unjuk kerja generator pembangkit listrik berbahan bakar minyak jarak di Kampus ITB, Bandung, pertengahan tahun lalu, pohon jarak bisa menjadi primadona di dunia pertanian. Sebab, berdasarkan hasil penelitian di ITB bekerja sama dengan Mitsubishi Research Institute, minyak jarak memiliki kemampuan setara solar, sehingga bisa dijadikan BBM alternatif untuk masyarakat

Daftar Pustaka

Judul : Budidaya Pohon Jarak
Alamat :http://www.indeni.org/index.php?option=com_content&view=article&id=56:budidaya-tanaman-jarak-jatropha-curcas-sebagai-sumber-bahan-alternatif-biofuel&catid=34:bio-energy&Itemid=58
Penulis : Dr. Ir. Hariyadi

Judul : Pengentasan Kemiskinan Melalui Budidaya Tanaman Jarak
Alamat :http://www.fierna.com/Indonesian/Pengentasan%20Kemiskinan.htm
Penulis : H. Hartadi Mintaroem

Judul : Manfaat Pohon Jarak
Alamat : http://my.opera.com/ardianta21/blog/jarak-pagar-si-anti-diare
Penulis : Deni

Judul : Pohon Jarak
Alamat : http://id.wikipedia.org/wiki/Jarak_pohon
Penulis : -
Judul : Publication Details
Alamat : http://www.ncrs.fs.fed.us/pubs/4420
Penulis : -

Sabtu, 18 Oktober 2008

Mendidik Anak


Memiliki anak yang lucu dan lincah sangatlah menyenangkan. Namun, memiliki anak yang lucu, lincah, cerdas, kreatif dan bahkan jenius, tentu lebih menarik dan membanggakan. Anak adalah "kekayaan" yang tak ternilai. Anak adalah "investasi" dunia akhirat. Anak adalah amanah bagi orang tua. Tugas orang tua adalah memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Sehingga kelak anak bisa tumbuh dan berkembang, tidak hanya lucu, namun juga cerdas, kreatif dan bahkan jenius. Orang tua tidak bisa mengandalkan pendidikan anaknya kepada sekolah. Demikian juga, orang tua tidak bisa mengandalkan pengetahuan tentang cara mendidik anak dari leluhur saja, tanpa belajar dan menerapkan metode dan penemuan terbaru. Pendidikan anak adalah perkara yang sangat penting di dalam Islam. Di dalam Al-Quran kita dapati bagaimana Allah menceritakan petuah-petuah Luqman yang merupakan bentuk pendidikan bagi anak-anaknya. Begitu pula dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui banyak juga bentuk-bentuk pendidikan terhadap anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara langsung.
Seorang pendidik, baik orang tua maupun guru hendaknya mengetahui betapa besarnya tanggung-jawab mereka di hadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putri islam. Mendidik Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia

Bagaimana cara mencetak anak cerdas, kreatif dan jenius itu ?
  • Seseorang yang telah memiliki anak dan memimpikan anaknya anak cerdas, kreatif dan jenius
  • Seseorang yang merencanakan memiliki anak dan menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang secara maksimal
  • Seseorang yang akan segera menikah, dan ingin mempersiapkan diri untuk menjadi orang tua yang baik bagi anaknya
  • Pemerhati bidang pendidikan, khususnya pendidikan anak
  • Pendidik / guru
  • Orang tua yang ingin anaknya mendapatkan pendidikan dini terbaik
  • Orang tua yang mengalami kesulitan dalam mendidik anak
  • Seorang yang ingin menambah pengetahuan dan wawasan tentang cara mencetak anak cerdas, pintar dan berprestasi
  • Atau siapapun Anda


  • Perkembangan kecerdasan Anak Anda, ada di tangan Anda Sendiri

Untuk melatih dan mencetak anak cerdas dan kreatif semua itu tergantung pada orang tua. terutama ibu, mengapa demikian karena ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak. Ibu yang lebih mendalami sifat dan sikap seorang anak. Kalau orang rua tidak kreatif dan tanggap terhadap anak maka akan membuat anak menjadi pemurung dan tidak berkembang. Berikut beberapa alasannya mengapa orang tua lebih berperan penting dalam mendidik anak :

  • Orang tua adalah "sekolah" pertama bagi kehidupan anak. Dari orang tuanya anak mendapatkan semua materi pelajaran kehidupan ini, untuk yang pertama kalinya.
  • Orang tua adalah yang paling mengetahui anaknya. Karena itulah, ia adalah orang yang paling mengerti bagaimana memaksimalkan pengembangan kecerdasannya
  • Anak menghabiskan sebagian besar waktu bersama orang tua. Karena itu, apa yang didapatkan anak dari orang tuanya akan menentukan bagaimana perkembangan kecerdasannya.
  • Masa anak adalah masa keemasan bagi perkembangan kecerdasan. Sehingga perlakukan orang tua, sangat menentukan bagaimana tingkat kecerdasannya kelak
  • Orang tua adalah pemegang amanah atas anak dari Tuhan. Karena itulah, ia menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas anaknya, termasuk dalam masalah pengembangan kecerdasannya.

Melihat begitu besarnya peran orang tua bagi perkembangan kecerdasan anak dan pendidikan anak, maka sudah selayaknya setiap orang tua memperhatikan masalah ini dengan lebih serius

Contoh beberapa kasus cara mendidik anak dengan baik

  • Kalau anak terjatuh, kita akan langsung menggendongnya dan melindunginya, bersikap seolah-olah si anak baru saja mengalami musibah yang sangat besar.

· Menganggap si anak sebagai orang bodoh
Kita sering berkata, "Ah, anak kecil, Tahunya apa!"

Padahal, banyak anak kecil yang berhasil menunjukkan kehebatan mereka. Mereka berhasil membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang pintar dan hebat, walau usia masih amat muda.

Saya kira, kita harus menghargai eksistensi setiap anak, apalagi kalau anak sendiri! Kita justru harus memperlakukan mereka sebagai seorang manusia yang berpotensi. Kita tak pernah tahu persis, seberapa besar ilmu pengetahuan yang sudah tersimpan di kepala anak kita. Karena itu, jangan sekali-kali menganggap mereka bodoh, belum tahu apa-apa, dan sebagainya.
Dengan memperlakukan mereka secara wajar, ini akan mendidik anak menjadi seorang manusia yang percaya diri sehingga ia akan lebih mudah meraih sukses.

Contoh beberapa kasus cara mendidik anak yang tidak baik

· Terlalu banyak melarang.
"Jangan nak, nanti kamu jatuh."
"Jangan main air dong, nanti masuk angin."
"Kok makannya belepotan gitu? Jorok tahu!"
"Itu nasi kok dibuang? Kan mubazir!"
Anak adalah jenis manusia yang sedang dalam proses belajar. Jadi wajar dong, kalau mereka sering melakukan kesalahan. Jika mereka membuang nasi misalnya, langkah terbaik bukanlah memarahi mereka dan mengatakan itu mubazir. Tapi alangkah baiknya jika kita memberitahu mereka dengan cara yang lebih menyenangkan, dan bisa diterima oleh pikiran mereka yang masih terbatas.

  • Memarahi anak jika mereka bertanya

Mungkin kita punya anak yang terlalu banyak bertanya. Karena bosan dan jengkel, kita memarahinya, mengatakan mereka cerewet, bahkan menyuruhnya untuk tidak terlalu banyak bertanya.
Padahal, anak yang cerewet atau sering bertanya, sebenarnya adalah anak yang sangat pintar. Mereka ingin tahu banyak hal. Karena itu, cobalah untuk bersabar menghadapi mereka. Jawablah pertanyaan2 mereka sebisa mungkin, dengan cara yang menyenangkan. Dengan cara seperti ini, kreativitas dan kecerdasan anak akan tumbuh dengan sewajarnya.

· Jika anak terjatuh karena menyenggol meja, kita memukul mejanya dan mengatakan pada si kecil bahwa meja itu jahat.
atau:
kalau anak A memukul anak B sehingga si B menangis, kita akan (pura-pura) memukul si A di depan si B agar si B tidak menangis lagi.
Sikap seperti ini akan mendidik anak menjadi manusia pendendam. Si anak juga akan terdidik untuk menjadi manusia yang tidak pernah merasa bersalah. "Pokoknya apapun yang terjadi, yang salah adalah orang lain, bukan saya!"Menakut-nakuti si anak akan adanya hantu.
Biasanya, cara seperti ini digunakan oleh orang tua jika anak mereka bandel atau tidak bisa diberitahu.
memang, dalam jangka pendek sikap seperti ini biasanya efektif. Tapi untuk jangka panjang, ini justru tidak baik. SI anak akan tumbuh menjadi seorang yang penakut. ia akan takut pada hantu, padahal hanti atau jin sebenarnya tak perlu ditakuti. Mereka adalah makhluk yang jauh lebih rendah dari manusia. Mulai sekarang, kita justru harus menamamkan pengertian pada anak bahwa hantu tak perlu ditakuti. Kita justru harus "anggap remeh" terhadap hantu.

Kiat-kiat mendidik anak

1. Cegahlah ia dari mengambil sesuatu milik temannya, baik dari keluarga terpandang (kaya), sebab itu merupakan cela, kehinaan dan menurunkan wibawa, maupun dari yang fakir, sebab itu adalah sikap tamak atau rakus. Sebaliknya, ajarkan ia untuk memberi karena itu adalah perbuatan mulia dan terhormat.

2. Anjurkanlah ia untuk memiliki jiwa pemberani dan sabar dalam kondisi sulit. Pujilah ia jika bersikap demikian, sebab pujian akan mendorongnya untuk membiasakan hal tersebut.

3. Jika anak telah mencapai usia tujuh tahun maka harus diperintahkan untuk salat dan jangan sampai dibiarkan meninggalkan bersuci (wudhu) sebelumnya. Cegahlah ia dari berdusta dan berkhianat. Dan jika telah baligh, maka bebankan kepadanya perintah-perintah.

4. Biasakan anak-anak untuk bersikap taat kepada orang tua, guru, pengajar (ustad) dan secara umum kepada yang usianya lebih tua. Ajarkan agar memandang mereka dengan penuh hormat. Dan sebisa mungkin dicegah dari bermain-main di sisi mereka (mengganggu mereka).

5. Melarangnya dari membanggakan apa yang dimiliki orang tuanya, pakaian atau makanannya di hadapan teman sepermainan. Biasakan ia bersikap tawadhu’, lemah lembut dan menghormati temannya.

6. Tumbuhkan pada anak (terutama laki-laki) agar tidak terlalu mencintai emas dan perak serta tamak terhadap keduanya. Tanamkan rasa takut akan bahaya mencintai emas dan perak secara berlebihan, melebihi rasa takut terhadap ular atau kalajengking.

7. Jangan dibiasakan melakukan sesuatu dengan sembunyi-sembunyi, sebab ketika ia melakukannya, tidak lain karena adanya keyakinan bahwa itu tidak baik.

8. Biasakan agar anak melakukan olah raga atau gerak badan di waktu pagi agar tidak timbul rasa malas. Jika memiliki ketrampilan memanah (atau menembak, red), menunggang kuda, berenang, maka tidak mengapa menyibukkan diri dengan kegiatan itu.

Daftar Pustaka :
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080303051102AAuaUVY

http://www.pembelajar.com/wmview.php?ArtID=1219

http://jilbab.or.id/archives/175-30-kiat-mendidik-anak/

http://salam-online.web.id/2007/03/17/tigapuluh-kiat-mendidik-anak-2.html

Jonru.multyply.com/journal/item/64-36K

T-4 Personal Blog (Perkenalan) MP

halo semua..........
selamat datang di Blog Daku...........@@@@@@
daku peribaikhati,
nama lengkap daku : Tri Handayani, S. Pd
alamat tinggal daku : Jln. negara KM. 64 No. 165 RT. 13 Kecamatan Longkali Kabupaten Paser
Kalimantan Timur Kode Pos 76283 (berkunjung ke rumah ya .........)
pekerjaan daku sekarang sebagai guru honorer
instansi daku : SMP. Negeri I Longkali
no telp daku : 0813-4629-8192

Contact Me :

Tri Handayani
email : peribaikhati00@yahoo.co.id
web : peribaikhati00.blogspot.com
Phone : 0813 4629 8192